Informasi

Istilah Kingdom Animalia

Hallo semuanya 🙂 Gue sekarang mau ngepost yang agak berbobot nih, gak cuman curhatan gak jelas gue hehe. Berhubung kemarin itu gue baru dapet tugas Biologi dan gue agak susah buat nyarinya karena emang banyak yang jarang, jadi gue berbagi contekan nih sama kalian klo yang di suruh buat Kamus Istilah biologi bab Kingdom Animalia, check thisout

Abdomen : Rongga tubuh yang berisi alat pencernaan, pembuangan, dan pembiakan.

Aboral : Mulut hewan berbentuk radial simetris.

Ambulakral : Sistem saluran air dalam rongga tubuh.

Amoeboid / Amoebosit : Gerakan pada amoeba

Anterior : Struktur bagian depan sebagai lawan posteria bagian belakang.

Aurikel : Bagian anterior tubuh Dugesia berbentuk segitiga dan memiliki system indera berupa sepasang bintik mata serta celah.

Autotomi : Cara melindungi diri dengan melepaskan bagian tubuhnya.

Bivalvia : Kelas dalam moluska yang mencakup semua kerang-kerangan atau yang memiliki sepasang cangkang.

Chepalo : Sesuatu yang berhubungan dengan kepala ( bagian kepala pada mahluk hidup )

Diploblastik : Hewan yang pada masa embrio memiliki dua lapis sel lembaga, yaitu lapisan ectoderm dan endoderm.

Dorsal : Dua saluran pada tubuh yang bermuara pada permukaan tubuh bagian punggung.

Efira : Bentuk peralihan pada ubur-ubur antara bentuk polip sifistoma dan bentuk medusa sifozoa.

Eksoskeleton : Kerangka luar hewan

Ektoderm : Lapisan tubuh bagian luar yang akan berkembang menjadi lapisan luar pelindung tubuh.

Endoderm : Lapisan tubuh bagian dalam yang berkembang menjadi saluran pencernaan dan hati.

Endoskeleton : Kerangka dalam hewan.

Feses : Hasil zat sisa dari mahluk hidup

Fertilisasi internal : Pembuahan di dalam tubuh

Fertilisasi eksternal : pembuahan di luar tubuh

Flagel : Alat gerak berupa bulu cambuk atau berbentuk filamen panjang pada protista

Fragmentasi : Organisme patah ( membelah diri ) menjadi dua atau beberapa bagian, kemudia masing-masing bagian tumbuh menjadi individu baru seperti induknya.

Gastrovaskuler : Saluran sebagai usus juga berfungsi mengedarkan makanan atau anus.

Gemulae : Tunas untuk perkembangbiakan aseksual porifera

Generatif : Terjadi peleburan sel kelamin jantan ( gamet jantan ) dan sel kelamin betina ( gamet betina )

Glandula mammae : Kelenjar susu

Gonangium : Polip yang bertugas melakukan pengembangbiakan aseksual.

Gonokoris : Satu individu terdapat satu jenis kelamin.

Heksakan : embrio cacing pita yang mempunyai enam kait di dalamnya.

Hermafrodit : satu individu memiliki kedua jenis kelamin serta genitalia masing-masing.

Homoiterm : Hewan berdarah panas yang dapat menjaga suhu tubuh agar konstan, meskipun suhu lingkungan bervariasi

Hydrant : Polip yang bertugas mengambil dan mencerna makanan.

Karapas : lapisan kulit pembungkus yang keras pada udang-udangan ( kelas Crustacae )

Kelisera : Alat untuk memegang ( menangkap ) yang dimiliki oleh kelas Arachnida ( laba-laba, kelajengking )

Klitelum : Alat berbentuk pelana pada anelida ( cacing tanah ), berisi kelenjar untuk reproduksi

Knidoblas : Sel yang sangat khas, yang hanya terdapat pada Coelenterata dan beberapa binatang lainnya

Koanosit : Sel leher porifera untuk menangkap makanan

Lamellibranchiata : Kelas dalam moluska yang memiliki insang yang berlapis lapis

Maksilla : Rahang atas atau bagian rahang atas, sepasang bagian mulut yang terletak di belakang rahang besar

Mandibula : Tulang rahang bawah dan merupakan tulang mulut yang paling besar dan kuat

Medusa : bentuk ( fase ) anggota filum Coelenterata yang motil

Mesoderm : Lapisan sel hewan di antara endoderm dan ectoderm

Mesoglea :Lapisan non selular diantara ektodermis dan endodermis

Metameri : Hewan yang tubuhnya memiliki ruas-ruas tubuh.

Metamorphosis : perubahan bentuk hidup menuju kedewasaan

Metaserkaria : Bentuk akhir larva Trematoda, yang tinggal pada hewan lain selain keong sebelum masuk ke dalam tubuh manusia.

Mimikri : Pertahanan tubuh mahluk hidup untuk merubah warna tubuhnya

Mirasidium : larva yang menetas dari telur cacing Trematoda

Nefridium : alat eksresi anelida

Nematokist : sel penyengat yang terdapat pada tentakel filum Coelenterata

Oral : sesuatu yang berhubungan dengan mulut

Oskulum : mulut kecil pada porifera

Ostium / ostia : lubang untuk masuknya air ke dalam tubuh dan keluarnya sisa pencernaan

Ovarium : organ reproduksi betina

Oviduk : organ penyalur sel telur dari ovarium ke uterus

Ovipar : embrio berkembang di dalam telur

Ovovivipar : embrio berkembang di dalam telur dengan zat makanan dari telur, tetapi diinkubasi di dalam tubuh

Parapodia : tonjolan kaki yang berfungsi sebagai alat gerak

Pedipalpus : alat untuk meraba dan memotong pada kelas Arachanida

Pinakosit : sel pelapis tubuh bagian luar

Planula : larva bebas yang sangat muda pada kelompok Coelenterata

Plastron : zool kulit keras pelindung dada kura-kura

Poikiloterm : hewan yang mengatur suhu tubuhnya secara bervariasi sesuai suhu lingkungannya

Polip : bentuk ( fase ) anggota filum Coelenterata yang sesil

Porosit : sel pori yang membentuk pori tubuh porifera

Posterior : struktur bagian belakang sebagai lawan anterior bagian depan

Proglotid : segmen-segmen pada cacing pita

Radula : lidah parut untuk memarut makanan

Redia : bentuk larva, memiliki bioral, beberapa flame cell dan usus yang sederhana

Regenerasi : cara perkembangbiakan aseksual pada filum Echinodermata

Rostelum : bagian depan kepala cacing pita yang berduri dan memiliki cakram isap

Sefalothoraks : bagian kepala dan dada menyatu sehingga tampak jelas terpisah dengan perut

Selom : rongga tubuh hewan

Serkaria : bentuk infektif cacing Schistosoma

Sessil / sesil : hewan yang melekat atau menempel pada benda-benda mati atau pada hewan hidup

Sifon : bagian berbentuk corong di kepala cumi-cumi , berfungsi mengarahkan grak alih / celah yang berada di dekat anus

Silia / cilia : alat gerak berupa rambut getar

Simetris bilateral : terdapat satu cara pemotongan melalui poros tengah tubuhnya yang dapat menghasilkan dua bentuk yang serupa.

Simetris radial : terdapat satu cara pemotongan melalui poros tengah tubuh yang dapat menghasilkan dua bentuk yang serupa.

Skifistoma : fase polip, artinya hidup melekat di dasar laut , mencari makan dengan tentakelnya

Skleroblas : sel pembentuk spikula porifera

Skoleks : bagian kepala cacing

Soliter : menyendiri atau sepasang-sepasang, tidak secara kelompok atau pasangan

Spikula : sel sel utama yang membentuk kerangka porifera

Spongin : jenis modifikasi dari protein kolagen, membentuk kerangka fibrosa filum porifera

Spongosoel / atrium : saluran yang terdapat di bagian tengah tubuh

Strobilasi : pembentukan segmen pada cacing pita

Sucker : bagian cangkir berbentuk senjata tentakel atau cephalopoda dari beberapa hewan

Tentakel : mulut yang terdiri dari lengan-lengan halus

Testis : organ reproduksi jantan

Thoraks : dada pada tubuh hewan

Triploblastik : Tubuh hewan yang terdiri atas tiga lapisan sel

Tubulus malphigi : organ saluran yang salah satu ujungnya buntu, sedangkan ujung lainnya membuka ke arah usus

Umbo : puncak cangkang dan merupakan bagian cangkang yang paling tua

Uterus : organ reproduksi betina yang utama pada kebanyakan mamalia

Vas deferens : saluran lanjutan dari epididimis berfungsi mengangkut sperma ke kantong sperma

Vegetatif : tidak terjadi peleburan sel kelamin jantan dan sel betina

Ventral : perut, istilah ini dipakai untuk menyatakan sisi depan atau perut dari suatu bagian tubuh

Zat anti koagulan : zat anti pembekuan darah yang dihasilkan oleh organism penghisap darah ( nyamuk )

Mungkin segitu aja dulu, gue capek lagian takut ada yang salah, soalnya tugas gue juga belum gue kumpulin heheheh. Semoga membantu