Malam ini, ketika otak dan hati gue dipenuhi penyesalan karena enggak masuk kuliah, gue terpikirkan tentang orang-orang disekeliling gue. Orang-orang disekeliling gue ini unik-unik lho. Kenapa? Karena mereka senang banget komenin all about my life. Sebenarnya ini bagus kok, tanda mereka peduli sama gue. Cuman kadang perhatian mereka ini memaksa gue banget, guenya jadi males haha.
Sebagai contohnya, dari segi pakaian gue. Oke pakaian gue emang kacau dan payah banget. Teman-teman gue banyak yang komplen dengan pakaian gue, entah mereka bilang baju gue enggak nyambung atau gayanya aneh. Mereka enggak suka liat gue pakai kaos atau jeans. Oke lah, gue pernah menuruti keinginan mereka supaya gue pakai pakaian yang mereka pengen.
Tapi, sumpah ribet banget. Gue suka pusing mau pakai baju apa tiap hari. Gue jadi takut ketemu mereka, karena males dapat komen-komen. Gue jadi merasa enggak nyaman aja. Sering kepikiran, lho anjir ini kan hidup gue, harusnya sesuka gue dong pakai baju apa aja, toh HRD juga enggak masalahin itu. Gue merasa hak hidup gue hilang aja haha. Lebay banget ya gue. Tapi asli itu yang gue rasain.
Gue ngerasa kebebasan gue engga ada. Dibatasin. Entah mulut-mulut jahat mereka yang suka bilang gue hipster. Padahal gue enggak merasa gue hipster. Gue jadi enggak bisa jadi diri gue yang sebenarnya, yang dimana gue emang kemana-mana pakai kaos, jeans, jaket buluk, sneakers, dan enggak dandan.
Di lain sisi, gue juga enggak mau mereka mendadak engga seperhatian ini, ya oke perhatian tapi jangan maksa banget gitu. Gue juga pengen kok dandan kayak mereka. Ngeri-ngeri mereka baca status ini haha. Karena menurut gue kadar dan sudut pandang orang itu pasti beda-beda enggak sih? Mungkin lo ngerasa bahagia dengan hal ini, belum tentu buat gue itu ngebahagiain.